Redup seredup wajah ayumu sekarang
Tapak – tapak lesu mengotori hatimu
Melanda rasa menukuni hati
Kau rengkuh rasa pahit itu ….pahit
Dari pandanganku tiap malam memandangmu
Dari kejauhan
Rembulan tak lagi ceria
Pandang terhempas mimipi yang terlempar dari rasa sejati
Redup selalu menekunimu
Hai rembulan
Entah apa yang harus aku perbuat untuk menekuni rasa itu lagi
Aku tak mamapu lagi memandangmu
Memadangmu dengan kenyataan yang terhempas dari rasa
Rasa Yang terhempas…
Aku tak bisa memandangmu lagi
Redup wajahmu yang lesu
Yang tak mampu lagi membuat senyum untukku
Kenapa cahaya terangmu kau biarkan tertutup awan mendung pekat malam
Sehingga ku tak bisa melihat wajah
Wajahmu yang indah
Berkilau, sesetia terangnya cahayamu menerangi jelas dihatiku
Dan menemaniku tiap malam mengukir dan merajut kata – kata indah
Untuk perjalanan cintaku….
Untuk mimpi yang teerbeli
N hadi peto alam
0 komentar:
Posting Komentar