Selasa, 08 Juli 2008

Yang ke 2

Aku tak mengerti apa ini sebuah cobaan apa kutukan

Buatku

Setiap kali menjalani sebuah hubungan

Aku selalu menjadi yang kedua………

Merasa terpinggirkan

Merasa terbuang

Merasa terlecehkan sebagai kaum adam

Sakit, sakit……….

Sampai ku lupa rasa sakit itu

Tapi emank aku yang tak pantas untukmu

Aku tak punya apa – apa

Hanya badan yang ku bawa

Oh tuhan apa dosa ku

Sehingga kau berikan semua ini padaku

Ku hanya bisa pasrah ………..

Dan berharap ………………..

Suatu saat akan datang gadis

Yang kau kirim khusus untukku

Sehingga ku selalu menjadi yang pertama

Untuk selamanya…………………………

Amien

Iwoell

Di ruang tamu

Jam 10 malam





BacaSelanjutnya......

Jumat, 04 Juli 2008

AKU TAK MAMPU LAGI MEMADANGMU

Rembulan tak terlihat lagi terangnya

Redup seredup wajah ayumu sekarang

Tapak – tapak lesu mengotori hatimu

Melanda rasa menukuni hati

Kau rengkuh rasa pahit itu ….pahit

Dari pandanganku tiap malam memandangmu

Dari kejauhan

Rembulan tak lagi ceria

Pandang terhempas mimipi yang terlempar dari rasa sejati

Redup selalu menekunimu

Hai rembulan

Entah apa yang harus aku perbuat untuk menekuni rasa itu lagi

Aku tak mamapu lagi memandangmu

Memadangmu dengan kenyataan yang terhempas dari rasa

Rasa Yang terhempas…

Aku tak bisa memandangmu lagi

Redup wajahmu yang lesu

Yang tak mampu lagi membuat senyum untukku

Kenapa cahaya terangmu kau biarkan tertutup awan mendung pekat malam

Sehingga ku tak bisa melihat wajah

Wajahmu yang indah

Berkilau, sesetia terangnya cahayamu menerangi jelas dihatiku

Dan menemaniku tiap malam mengukir dan merajut kata – kata indah

Untuk perjalanan cintaku….

Untuk mimpi yang teerbeli

N hadi peto alam





BacaSelanjutnya......

ADAKAH HATI MU BICARA PADA TUHAN

Resah redam hati di atas batu hitam

Terang mulai meredam

Mataharipun suram

Angin enggan bersuara

Tanahpun malas diajak bicara

Kenapa semua jadi seperti ini

Dimana kah jelas keberadaan nyata

Seperti kala cepat berlalu

Subuh, siang ,malam

Cepat berlalu…..

Dalam hitungan cahaya

Ranum indah kulit

Keriput dalam detik nyata

Pertanda apa di dalam nyata seperti ini

Apakah kehancuran mulai

Merangkak sudah mengayuh dada

Hancur, tak tahu kapan

Sudah menerkam dada

Luluh ,lebur, lumat

Memuncar, sedikit – sedikit di atas nyata

Jalan kehancuran mulai nyata

Hati banyak keras bak batu hitam

Pikiran terlalu nafsu di atas tahi dunia

Apalagi imam, sudah menjadi barang dagangan

Seribu satu kebenaran dapat sulit temukan

Terlalu banyak

Orang berdiam diri bukan semedi

Diam hanya mengakali akal kebenaran

Terlalu banyak

Nyata tak ada arti

Nyata kebenaran di atas tangan tuhan

Terlalu banyak murka

Tuhan untuk dihitung nyata kebenaranya

Sudah terlalu banyak kesadaran mulai pudar

Di atas perjalanan kewajiban di acuhkan

Berbicara atas nama tuhan

Sungguh biadap tak punya kesadaran

Yang mengaku kebenaran diatas tangan tuhan





BacaSelanjutnya......

Jumat, 30 Mei 2008

Hatiku yang kau lukai

Aku tak tau harus berbuat apa

Aku tak tau juga harus berkata apa

Sejak dulu aku pernah bilang padamu

Kan kuberi apa yang kau mau

Tapi apa balasan dari mu

kau malah sakiti aku

kau menolakku dan kau acuhkan aku

hatiku yang terluka oleh sikap mu

ku akui aku lelah menyakinkanmu

cinta ini membunuhku secara perlahan

bagaimana caranya untuk melumpuhkan

kerasnya hatimu yang tak pernah mau menerimaku

ku tau aku bukan type lelaki yang kau inginkan

tapi entah knapa aku selalu mengharapkanmu

mungkin aku yang salah

salah dalam penantian…………




BacaSelanjutnya......

Cintaku Dalam kata

Deru kaki menapaki bukit penantian

Deras peluh yang menetes di jiwaku
Gambaran kepenatanku dalam menggapai cinta
Adakah mata air yang bisa aku timba?
Sebab dahaga jiwa ini telah menyiksa dada

Hembusan angin yang menyejukkan kalbu
Telah menambatkan cintaku pada labuhan hatimu
Dan segera menggulur layar sekociku untuk menjemputmu
Aku pun berdiri untuk memecahkan kekecewaanmu

Ulurkan tanganmu kepadaku
Dan relakan aku memahkotaimu dengan buliran kesetiaanku
Serta merajut baju untuk peraduan cintaku dan cintaku
Aku taburkan sekeranjang cinta diatas hatimu
agar kesunyian hati segera berlalu dari hidupmu





BacaSelanjutnya......

penjahat cinta


Ketika segala hasratku telah tersalurkan
Apa perintahmu tak lagi kudengarkan
Entah kau benci setelah cinta aku tak peduli
Entah kau marah setelah ramah aku tak peduli
kala mata air telah kutemukan
Api yang berkobar pasti kan kusiram

Dan terima kasih telah beri apa yang ku inginkan





BacaSelanjutnya......

++ dia bukan yang terbaik ---

Aku mengenalmu sejak dulu

Sejak ku tak tau artinya cinta

Hingga ku mengerti tentang cinta

Yang selalu dan selalu tak pernah puas

Cinta terkadang bisa membuat terbang

Terbang ke langit yang tinggi

Cinta terkadang bisa membuat hancur

Hancur memecah hati

Aku terlalu sayang padamu

Aku tau tentang dirinmu

Aku sadar ku tak pantas untukmu

Aku tak pernah bisa kau harapkan

Aku tak punya apa – apa

Namun dibalik semua itu

Ku tau kau mempermainkanku

Ku diam , ku coba tuk bersabar

Hingga saat malam tiba

Ku yakinkan hati ini

Bahwa kau bukanlah yang terbaik untukku

Dan selamat tinggal kekasih hati untuk selamanya





BacaSelanjutnya......